Di dunia saat ini, tingkat kematian dan kesakitan masih tinggi akibat penyakit-penyakit yang berkaitan dengan air, sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti rendahnya kebiasaan cuci tangan pakai sabun pada saat yang penting. Dari berbagai riset, risiko penularan penyakit dapat berkurang dengan adanya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, perilaku hygiene, seperti cuci tangan pakai sabun pada waktu penting. Menurut penelitian Fewtrell l, Kaufmann RB, et al, (2005) perilaku cuci tangan pakai sabun merupakan intervensi kesehatan yang paling murah dan efektif dibandingkan dengan hasil intervensi kesehatan dengan cara lainnya dalam mengurangi risiko penularan berbagai penyakit termasuk flu burung, kecacingan dan diare terutama pada bayi dan balita.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya cuci tangan pakai sabun, Lifebuoy bekerja sama dengan Public-Private Partnership for Handwashing with Soap (PPP-HWWS) atau KPS-CTPS seperti WSP, UNICEF, ESP, HSP, Aman Tirta, Reckitt Benckiser, dan beberapa badan internasional lainnya telah menetapkan tanggal 15 Oktober sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) yang dirayakan bersama oleh jutaan anak di 52 negara, di 5 benua, untuk mendukung dan menyukseskan tahun Sanitasi Internasional 2008 yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
DI Indonesia, Lifebuoy bekerjasama dengan Departemen Kesehatan merayakan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia Pertama (HCTPS) di empat kota, Jakarta (Wisma Aldiron, Pancoran), Bandung (Lapangan Gasibu), Yogyakarta (Alun-alun Kota), dan Malang (Stadion Kanjuruan). Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 40,000 siswa sekolah dasar dan orang tua. UNICEF, juga merupakan salah satu mitra dalam KPS-CTPS, yang menyelenggarakan kegiatan serupa di 22 kabupaten, di enam propinsi.
Perayaan HCTPSS ditandai dengan kegiatan cuci tangan secara serentak oleh siswa sekolah dasar, orang tua dan kader posyandu, selain itu juga menampilkan berbagai hiburan, bazar dan games di lokasi-lokasi acara. Sementara itu aktivitas post event-nya adalah pelaksanaaan kampanye cuci tangan pakai sabun selama tiga bulan di masing-masing sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam perayaan HCTPSS,15 Oktober 2008.
Penyelenggaraan HCTPSS di Indonesia diharapkan menjadi momentum untuk mempercepat peningkatan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya cuci tangan pakai sabun dan mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar